Pengendalian Serangga Terbang (Flying Insect Control)
Hingga saat ini upaya pengendalian serangga
terbang; nyamuk dan lalat jarang sekali mencapai hasil yang memuaskan, terutama
untuk property yang berada di topografi daerah pesisir pantai daratan rendah,
seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, dan tempat lainnya dengan topografi yang
sama. Populasi nyamuk akan meledak dimusim kemarau; dan populasi lalat menjadi
tingi di musim buah dan musim penghujan.
Kondisi ini diperberat oleh sanitasi lingkungan
yang buruk. Nyamuk populasinya akan tinggi bila property berlokasi dekat rawa,
atau pada genangan air pada saluran air yang tersumbat, semak atau lingkungan
kumuh. Lalat populasi akan tinggi bila area tersebut memiliki akses langsung
dengan pasar, tempat sampah, pedagang makanan pinggir jalan dan sebagainya.
jika terbang lurus, nyamuk dan lalat dapat terbang sejauh lebih dari 6 KM dari
sarangnya.
Populasi serangga terbang betul dapat dikurangi
dengan treatment pest control, tetapi hanya pada saat itu saja. kemudian tidak
ada jaminan untuk hari-hari berikutnya. dengan demikian pest control harus
dilakukan secara kontinyu atau bahkan bila mungkin setiap hari. nyamuk/lalat
akan selalu menjadi masalah sepanjang tidak ada upaya modifikasi lingkungan dengan
upaya proofing dan sanitasi yang baik.
Saran Mengatasi Serangga Terbang
Upaya mengatasi serangga terbang antara lain adalah
:
1. Sistem proofing; Pastikan area yang dikehendaki
memiliki sistem proofing yang memadai, misalnya dengan pemasangan kawat kassa
nyamuk, penggunaan air curtain dan pintu selalu tertutup bila tidak diperlukan.
2. Sanitasi area dalam; Pastikan area bersih dari
ceceran makanan, atau makanan terbuka, tempat sampah yang terbuka yang
mengundang lalat, atau penempatan tata ruang yang rapi dengan ventilasi cahaya
dan udara yang cukup. Gantungan kain, tumpukan barang, ban bekas, genangan air
pada pot tanaman akan menjadi tempat persembunyian nyamuk.
3. Sanitasi area luar; Pastikan tidak ada genangan
air pada selokan/got, kebersihan tanaman semak, tatanan garden yang terlalu
rimbun, genangan air yang tidak ada ikannya ( pot teratai ) kondisi ini akan
mengundang nyamuk. Lalat juga akan menyukai tempat sampah yang terbuka dan
kotor. Ceceran sampah makanan, atau air bekas cucian ikan dan daging akan
mengundang lalat.
Cara Mengatasi serangga terbang :
1. Larvasida Lalat / Nyamuk
Pestisida pembunuh larva lalat, diaplikasikan
sendiri dengan cara disiramkan atau disemprotkan pada area sampah basah yang
banyak mengandung lalat. Larva lalat yang terkena akan mati sehingga tidak
menjadi dewasa. Larvasida dengan bahan aktif bakteri yang dapat disiramkan
/disemprotkan langsung kegenangan air got atau genangan air lainnya untuk
membasmi larva/jentik semua jenis nyamuk.
2. Umpan Lalat
Tersedia bentuk butiran siap pakai dengan cara
disebar atau bentuk formula dicampur air untuk disiramkan atau disemprotkan
pada area yang banyak lalat. kedua umpan ini sangat efektif untuk jenis lalat
rumah.
3. LIGHT
TRAP FLY CATCHER
Pemasangan lampu ultra violet perangkap lalat di
dalam ruangan atau lem lalat juga turut membantu mengurangi populasi lalat bila
populasinya tidak terlalu tinggi. Cara kerjanya adalah dengan menarik perhatian
serangga terbang oleh lampu UV sehingga serangga terbang menempel pada kertas
lem lalat.
Kami menyediakan berbagai ukuran Fly Catcher Dan
Glue Pad dengan harga terjangkau, kualitas sangat baik bersaing dengan produk
luar negri.
Untuk pemesanan Klik disini
Tidak ada komentar :
Posting Komentar